Saya bertemu dengan seorang ibu, yang mengaku datang ke Jasmine Park atas rekomendasi teman-temannya. “Sengaja datang ke sini karena penasaran,” ujarnya dengan semangat. “Anak-anak sangat senang bertemu dengan hewan-hewan yang pernah mereka lihat di media sosial. Ini jadi momen yang tak terlupakan bagi mereka,” lanjutnya dengan senyum lebar.
Selain menikmati keragaman hewan, Jasmine Park juga menyuguhkan beberapa area yang dirancang dengan detail dan keindahan arsitektur. Ada area santai di bawah pohon besar yang dikelilingi oleh bangku-bangku, dimana saya bisa merenung atau sekedar berbincang dengan teman atau keluarga. Setiap sudut tampaknya dirancang dengan simetri yang sempurna, menambah nuansa estetik yang menawan.
Baca Juga: Walau Berbahaya, Destinasi Wisata di Sumut Ini Tetap Jadi Lokasi Andalan Berburu Spot Foto
Namun, puncak dari kunjungan saya ada di bagian belakang taman. Di sana, sebuah area santai menghadap langsung ke danau yang tenang, menjadi sebuah ruang sempurna bagi siapa pun yang ingin menenangkan pikiran atau merenung. Saya menghabiskan beberapa saat di sana, meresapi kedamaian yang diberikan oleh alam dan refleksi atas segala yang saya alami di Jasmine Park.
Mengakhiri kunjungan saya di Jasmine Park, saya membawa pulang sebuah kesan mendalam tentang bagaimana sebuah tempat wisata mampu menggabungkan keindahan alam, edukasi, serta keharmonisan dalam satu paket lengkap. Jasmine Park bukan sekadar tempat rekreasi, namun sebuah destinasi yang memberikan pengalaman berharga bagi setiap pengunjungnya. (*)




















