Tiket tersebut bisa kita dapatkan dalam aplikasi tersebut untuk bisa masuk ke dalamnya dengan mudah. Setelah itu nantinya tiket tersebut akan kita gunakan untuk masuk menggunakan barcode yang tersedia untuk digunakan pengunjungnya. Selain itu tiket tetap akan kita dapatkan dalam bentuk fisik.
Selain menggunakan aplikasi Lunpia kita juga perlu aplikasi peduli lindungi untuk memastikan sudah mengikuti vaksin yang berlaku. Sehingga akan tetap aman untuk seluruh pengunjung pada masa covid 19 seperti ini.
Naik Trem Keliling Museum
Menariknya akan tersedia fasilitas loko atau transportasi bernama trem yang akan mengajak pengunjung berkeliling tanpa lelah. Penawaran ini menghidupkan kenangan pada masa lampau yang menggunakan kendaraan sejenis ini di kota Semarang. Kita bisa membayangkan bagaimana tinggal di masa lampau ketika menaikinya tersebut.
Selain berkeliling saja kita bisa sambil mendengarkan kisah dari tour guide yang tersedia. Sehingga nantinya kita bisa lebih mudah memahami bagaimana yang ingin disampaikan dari koleksi museum ini.
Baca Juga:
- Bukit Lintang Sewu, Destinasi Wisata Seru Favorit Kaum Milenial
- Air Terjun Kedung Pedut, Lukisan Surgawi yang Terpampang Nyata
- Candi Prambanan, Situs Bersejarah Hindu Terbesar di Indonesia!
- Nusa Penida, Surga Tersembunyi Memiliki Keunikan Tersendiri
- Kunjungi Destinasi Wisata Danau Toba Ini, Dijamin Bikin Anda Terpukau!
Museum Kota Lama Semarang ini menjadi yang pertama menggunakan teknologi canggih seperti ini. Tentu saja banyak yang menaruh perhatian pada lokasi yang satu ini. Kita bisa mengunjungi wisata sejarah bersama sahabat, keluarga atau bahkan rekan kerja dengan gratis.
Pulang membawa pengalaman, ilmu dan swafoto tentu saja. Jangan sampai Anda melewatkan fasilitas umum yang masih gratis sampai saat ini.
Jadi segera download aplikasi untuk mendapatkan tiketnya dengan mudah sekali. Tenang saja aplikasi ini tersedia di Appstore dan Playstore secara gratis juga.
Museum Kota Lama Semarang ini bisa dikunjungi dengan mudah. Cek ke maps untuk mendapatkan lokasi akuratnya tanpa tersesat. (*)


























