Tertarik mencoba kehidupan di alam terbuka? Coba saja kemping di lereng Gunung Salak Bogor.
Di sana terdapat Cagar Alam Sukamantri yakni arena survival yang didirikan oleh perusahaan wisata alam bebas. Adapun arena perkemahan yang disediakan antara lain berlokasi di kawasan Batu Tapak, Desa Cidahu, dan Hutang Lindung Bukit Cangkuang. Kawasan ini cocok dimanfaatkan sebagai spot foto instagramable.
Gerbang Pasir Reungit
Ini merupakan akses jalur pendakian dimana sepanjang perjalanan pendaki akan ditemani hijaunya pepohonan, beningnya Sungai Cikuluwung, hingga suara kicauan kawanan burung yang berhabitat di Gunung Salak. Kira-kira setengah jam perjalanan, pengunjung harus bersiap-siap mengenakan masker.
Ini bukan tanpa alasan. Aroma belerang mulai tercium tajam pertanda pendaki hampir sampai di Kawah Mati I dan II. Tak lama kemudian pendaki akan sampai di Kawah Ratu, sebuah kawah yang cukup luas
Sebagai Wisata Literasi
Gunung Salak Bogor tak hanya menyuguhkan panorama pegunungan yang menakjubkan. Anda bisa mengunjungi taman bacaan kreatif dan unik dengan spot-spot keren. Taman tersebut dikenal sebagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka.
Belum lama ini juga telah diluncurkan Gunung Salak Literation Week (GSLW). Ini merupakan tempat wisata literasi yang bertujuan membangun kepedulian menyambangi taman bacaan dan gerakan literasi.
Baca Juga:
- Museum Multatuli, Potret Kekejaman Kolonial Saat “Asuh” Indonesia
- Taman Mini Indonesia Indah, Wisata Bertemakan Budaya Indonesia
- Taman Nasional Way Kambas, Pilihan Wisata Terbaik di Lampung!
- Ocean View Cianjur, Wisata Pantai Karang Pocong yang Lagi Viral
- Tawangmangu Wonder Park, Tempat Berlibur Keluarga Terbaik
- Ke Pantai Ngobaran Yuk, Ada Pura ala Pulau Dewata Nan Eksotis
- Candi Prambanan, Situs Bersejarah Hindu Terbesar di Indonesia!
- Bukit Lintang Sewu, Destinasi Wisata Seru Favorit Kaum Milenial
Tradisi Seren Taun
Desa Giri Jaya, Sukabumi memiliki tradisi perayaan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang dirasakan masyarakat Sunda. Tradisi yang telah berumur ratusan tahun ini dikenal dengan nama Seren Taun. Dalam kalender Jawa, tradisi ini merupakan adat menutup dan membuka tahun baru, dan biasanya jatuh pada Kamis Wage dan Jumat Kliwon.
Tertarik mendaki Gunung Salak Bogor? Persiapkan fisik, mental, dan bekal yang cukup. (*)