Tersembunyi di jantung Tangerang, Jasmine Park menjanjikan petualangan yang memikat. Dari kehadiran binturong hingga capybara, hingga area santai dengan pemandangan danau yang mempesona, ikuti perjalanan menakjubkan kami di taman ini dan temukan kenapa ini harus menjadi destinasi selanjutnya Anda.
Menyusuri jalan-jalan di Kabupaten Tangerang, satu daerah yang seolah-olah menyimpan berjuta rahasia wisata, saya dihantarkan oleh secercah rasa ingin tahu ke sebuah lokasi yang terbilang baru: Jasmine Park. Saat pertama kali mendengar namanya, saya hanya bisa membayangkan keindahan yang menenangkan, namun kenyataannya melampaui ekspektasi saya.
Eksplorasi Hari yang Sempurna di Jasmine Park
Berdiri kokoh dan tersembunyi di balik gang kecil di Jl. Gn. Maloko, Cisauk, Jasmine Park menawarkan sebuah konsep wisata yang berbeda dari apa yang pernah saya temui sebelumnya di Tangerang. Seperti memasuki sebuah portal menuju kota lain, saya terhanyut dalam kombinasi mini zoo, taman yang luas dan mempesona, serta kafe yang menjanjikan suasana nyaman untuk sekadar melepas lelah.
Meskipun lokasinya agak tersembunyi, saya menemukan parkir yang cukup memadai bagi kendaraan pribadi. Kendati Jasmine Park baru meresmikan pembukaannya pada awal Juni 2023 dan sedang menjalani periode uji coba, pengunjung, termasuk saya, diizinkan untuk menjelajahi seluruh area.
Akan tetapi, kejutan sebenarnya datang dari beragam hewan eksotis yang bertebaran di taman. Ada Jasmine, binturong jantan yang menjadi maskot dari taman ini, yang lucu dan lincah. Kemudian ada juga capybara, musang, meerkat, iguana, berbagai jenis burung, dan masih banyak lagi. Semua ini menciptakan sebuah pesta visual dan edukasi bagi pengunjung, terutama bagi anak-anak.
Saya bertemu dengan seorang ibu, yang mengaku datang ke Jasmine Park atas rekomendasi teman-temannya. “Sengaja datang ke sini karena penasaran,” ujarnya dengan semangat. “Anak-anak sangat senang bertemu dengan hewan-hewan yang pernah mereka lihat di media sosial. Ini jadi momen yang tak terlupakan bagi mereka,” lanjutnya dengan senyum lebar.
Selain menikmati keragaman hewan, Jasmine Park juga menyuguhkan beberapa area yang dirancang dengan detail dan keindahan arsitektur. Ada area santai di bawah pohon besar yang dikelilingi oleh bangku-bangku, dimana saya bisa merenung atau sekedar berbincang dengan teman atau keluarga. Setiap sudut tampaknya dirancang dengan simetri yang sempurna, menambah nuansa estetik yang menawan.
Baca Juga: Walau Berbahaya, Destinasi Wisata di Sumut Ini Tetap Jadi Lokasi Andalan Berburu Spot Foto
Namun, puncak dari kunjungan saya ada di bagian belakang taman. Di sana, sebuah area santai menghadap langsung ke danau yang tenang, menjadi sebuah ruang sempurna bagi siapa pun yang ingin menenangkan pikiran atau merenung. Saya menghabiskan beberapa saat di sana, meresapi kedamaian yang diberikan oleh alam dan refleksi atas segala yang saya alami di Jasmine Park.
Mengakhiri kunjungan saya di Jasmine Park, saya membawa pulang sebuah kesan mendalam tentang bagaimana sebuah tempat wisata mampu menggabungkan keindahan alam, edukasi, serta keharmonisan dalam satu paket lengkap. Jasmine Park bukan sekadar tempat rekreasi, namun sebuah destinasi yang memberikan pengalaman berharga bagi setiap pengunjungnya. (*)